Rabu, 23 Juni 2010

"MENCIPTAKAN MOTIVASI"



Bacaan: Keluaran;17:8-13; Ulangan 11: 11-22

Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.- Amsal 22:6
Jika Anda adalah seorang pemimpin, entahkah pemimpin kelompok, pemimpin organisasi, pemimpin perusahaan, atau bahkan Anda adalah pemilik perusahaan, menciptakan motivasi dalam sebuah tim adalah hal mutlak. Tanpa motivasi, bisa jadi organisasi atau perusahaan yang kita pimpin akan mengalami kemandegan atau bahkan kelumpuhan. Hal-hal apa yang mempengaruhi motivasi dalam sebuah teamwork?
Satu, visi, misi dan tujuan yang jelas. Dengan menetapkan hal tersebut kita akan tahu di mana posisi kita sekarang ini dan ke mana tim kita akan pergi. Jika visi dan tujuan kita kabur, bisa dipastikan tim kita akan kehilangan motivasi. Karena tidak ada tujuan yang hendak dicapai dan tidak ada target yang hendak diraih. Dua, tanggung jawab. Pendelegasian tanggung jawab akan menjadi motivasi tersendiri bagi orang yang menerimanya. Dengan adanya tanggung jawab yang ia pikul, ia akan berusaha untuk memenuhi, melakukan dan menyelesaikannya dengan kualitas terbaik.
Tiga, tantangan. Pada dasarnya setiap manusia suka dengan hal-hal yang baru. Dengan kita memberikan pekerjaan yang menantang, maka mereka akan termotivasi. Hanya saja berikan tantangan dalam porsi yang tepat. Jika tantangan kita berlebihan, mereka juga akan berpikir bahwa hal tersebut mustahil untuk dilakukan. Namun jika tantangan kita terlalu mudah, mereka juga akan malas melakukannya karena dianggap tidak akan menimbulkan kebanggaan bagi yang melakukannya.
Empat, ciptakan suasana kerja yang kondusif. Jika suasana kerja tidak nyaman, jelas satu sama lain tidak akan termotivasi. Mengusahakan keakraban di dalam tim adalah salah satu cara efektif untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif. Jika semua orang yang ada di dalam tim menjadi kompak, mereka akan menikmati apa yang mereka kerjakan dan akan terus termotivasi. Selain itu, setiap orang hendaknya diberikan kesempatan untuk maju. Suasana kerja akan jadi kondusif dan tim kita pun akan termotivasi terus.
Setiap pemimpin sudah seharusnya menciptakan motivasi dalam timnya.

"BISA DIPERCAYA"

Bacaan: Lukas,12:41-48

Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.- Amsal 28:20
Siapa yang tak ingin menjadi orang yang dipercaya? Siapa yang tak suka menjadi orang kepercayaan Sang Big Boss? Orang yang ingin meningkatkan karirnya selalu ingin menjadi orang yang dipercaya. Masalahnya menjadi orang yang dipercaya bukanlah hal yang mudah. Lamanya kita bekerja, kepandaian kita, gelar ijazah kita, atau pengalaman kerja kita belumlah cukup untuk menjadikan kita orang yang dipercaya. Lalu bagaimana caranya supaya kita bisa menjadi orang kepercayaan atasan kita?
Satu, milikilah integritas. Kepercayaan dan integritas adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Tanpa integritas jelas kita tidak akan dipercaya. Integritas berarti memiliki karakter yang baik. Di jaman ini, karakter yang baik tetap jadi modal utama agar kita bisa dipercaya.
Dua, milikilah komitmen yang kuat. Tanpa komitmen, jelas kita tidak dipercaya. Bagaimana mungkin seorang atasan akan mempercayakan hal yang lebih besar kepada orang yang bermalas-malasan dalam bekerja?
Ketiga, jadilah orang yang berkompeten. Kompetensi artinya memiliki kualitas unggul dan andal. Tingkatkan terus kinerja kita. Gali potensi diri dan munculkan ide serta gagasan-gagasan baru. Orang yang berkompetensi biasanya menjadi kontributor utama dalam sebuah perusahaan. Itu sebabnya orang yang memiliki kompetensi akan selalu diprioritaskan dan dipercaya.
Keempat, miliki tanggung jawab. Maukah Anda memberi kepercayaan kepada orang yang tak bertanggung jawab? Jelas tidak! Bertanggung jawab adalah syarat mutlak agar kita bisa dipercaya. Jika kita masih diberikan tanggung jawab yang kecil, jangan meremehkan atau malah berputus asa. Kerjakan itu dengan sebaik-baiknya. Percayalah, jika kita bisa dipercaya dengan tanggung jawab kecil, pasti kita akan diberi tanggung jawab yang lebih besar. Ini sejalan dengan prinsip Alkitab yang mengajak kita untuk setia dalam perkara kecil karena dari situlah akan lahir perkara-perkara yang lebih besar.
Salah satu ciri orang sukses adalah bisa dipercaya.RHLT