Minggu, 01 Juni 2014

Khotbah Minggu 08 Juni 2014 1 Korintus12 : 3-13 Thema : “Aneka Karunia dan Pelayanan Tetapi satu Roh dan satu Tuhan”


 Pembukaan:
      Peristiwa Pentakosta senantiasa menghadirkan terciptanya suatu kehidupan bersama yang dibangun secara transformatif. Secara fisik keadaan para murid Tuhan Yesus tidak berubah tetapi secara spiritualitas mereka benar-benar berubah. Apabila mereka dahulu dibelenggu oleh perasaan takut dan tidak berdaya, maka dalam peristiwa pencurahan Roh mereka dipenuhi oleh perasaan damai-sejahtera yang membuat mereka berani untuk menyampaikan kesaksian iman kepada lingkup yang lebih luas. Para murid Tuhan Yesus juga dilengkapi oleh karunia-karunia Roh sehingga mereka dapat melaksanakan peran mereka secara efektif. Sehingga sejak peristiwa Pentakosta, para murid Tuhan Yesus berhasil dipakai oleh Allah untuk mengumpulkan umat yang waktu itu jauh dari perasaan damai-sejahtera. Melalui peristiwa Pentakosta, maka terbentuklah suatu komunitas jemaat yang dapat mengalami perasaan damai-sejahtera dan pengampunan Allah di dalam Kristus.  Mereka dapat mengalami makna pendamaian (rekonsiliasi) yang riel dengan Allah, sesama dan diri mereka sendiri. Karena itu hari ini kita merayakan suatu hari raya turunnya Roh Kudus yang menjadi pemberian termahal dan  pemberian Allah yang terbaik (Mat 7:11 ; Yak 1:17).
Pemberian Allah adalah pernyataan kasihNya yang terbesar, Anaknya yang tunggal (Yoh 3:16), Roh Kudus adalah pemberian Allah yang termahal (Yoh 14:15-19)
Roh Kudus bukan Kuasa, tapi pribadi Allah Tri tunggal (Yoh 14:26). Artinya Roh Kudus akan menolong kita yang buka diri dipenuhi dan dituntunNya untuk hidup menurut kehendakNya (Gal 5:22-25; 1 Kor 6 : 19-20)
Betapa malangnya orang Kristen yang tidak mengenal karunia-karunia Rohani Roh Kudus. Karena Roh Kudus adalah karunia Allah bagi setiap orang percaya, maka karunia Roh Kudus harus di beri membantu kita untuk menjalankan pekerjaan pelayananTuhan berikan kepada kita. Roh Tuhan yang menghidupkan dan membaharui, Aku memberi hidup kembali (Yes 36:26-27; Yes37:1-9). Biarlah kemuliaanTuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita karena perbuatan-perbuatanNya (Maz 104)

Khotbah dari  1 Kor 12:3-13
Karunia-karunia Roh Memfokuskan pada rupa-rupa karunia Roh, rupa-rupa pelayanan dan berbagai-bagai perbuatan ajaib, merupakan sarana yang diberikan secara spontan kepada kita untuk tugas pelayanan.
Dalam kenyataannya muncul dua pemahaman tentang rupa-rupa karunia dan pelayanan yaitu:
=> Apakah rupa-rupa karunia menentukan pelayanan artinya: Kita perlu menentukan dulu karunia yang kita miliki baru cari pelayanan.
=> Rupa-rupa pelayanan itu didukung oleh karunia-karunia apapun yang mungkin dariTuhan (1 Kor12:6-8, Efesus 4:11) dimanfaat dan digunakan semaksimal mungkin.
Orang Kristen perlu aktif dan kreatif dalam pelayanan, maka Roh Kudus akan mengurapi kita dengan Karunia-karunia Roh.
Kepada kita dikaruniakan antara lain (1 Kor12:4-11, 27-31)
Karunia berkata-kata dengan hikmat dimanifestasikan dalam pelayanan
Seorang mengucapkan kata nubuat tidak selalu berarti bahwa dia memiliki pelayanan untuk bernubuat.
Seorang pernah sekali mengusir Roh Jahat, tidak berarti pelayanan yang dimilikinya adalah pelepasan. Kita harus percaya pada mujizat, karena bagi Allah tidak ada yang mustahil (Maz 46:2-3; Yoh 6:35; Kis 2:3).
Karunia menyembuhkan, Manusia memiliki tubuh, jiwa dan Roh, Tuhan ingin manusia itu sehat dalam ketiganya (kesembuhan jasmani, jiwa dan Rohani (Markus 16:18; Mat 10:8)
Karunia memberi nasehat, untuk mendorong, membesarkan hati, memberi kekuatan, jadi bukan mengeritik, melemahkan (1 Kor12:9 ; Roma 12:8)
Setiap orang percaya memiliki karunia Roh Kudus, salah satu adalah karunia melayani, untuk menolong sesama dan memuliakanTuhan serta membangun (1 Kor12:12-13, 18).
Rasul Paulus katakan, semua karunia yang diberikan Allah bagi setiap orang percaya untuk melengkapi pelayan, karunia kemurahan adalah karunia yang indah memberi kekuatan pengharapan (Roma 12:8), dan karunia memberi, bukan saja melengkapi pelayanan, tetapi mempengaruhi kehidupan Gereja, waktu, uang, talenta. Pelayanan pekerjaan Tuhan akan lumpuh jika karunia memberi tidak dimiliki orang percaya pada TuhanYesus (Amsal 3:9-10; 2 Kor 8:2-3).
Untuk beroleh selamat, kita harus memiliki iman kepada Yesus Kristus, bila iman disertai rasa lapar dan haus akan kebenaran (Mat 5:6; 12:9). Iman memampukan orang percaya untuk segala perkara, Bagi orang percaya tidak ada yang mustahil (Markus 9:23).
Oleh Roh Kudus seorang mengakuYesus Tuhan (1 Kor 12:13)
 Penerapan:
Gereja adalah suatu keragaman yang harus nyata dalam kesatuan (12 : 26-27). Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama (1 Kor 12:31)
=> Sadarlah kita karunia yang diberikan Tuhan kepada kita bukan untuk diri sendiri tapi membangun kebersamaan dan memuliakan Tuhan.
=> Ada gereja yang menonjolkan Karunia Roh tertentu saja (Karunia penyembuhan).
Bagi kita, seperti Tuhan Yesus katakan “Tetapi kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun keatas kamu, dan kamu akan menjadi saksiku sampaikeujungBumi (Kis 1:8)
Roh Kudus memberi kekuatan dan keberanian untuk melayani, mempersatukan dan bersaksi tentang kristus.
Kita semua adalah satu didalam Kristus,
Janganlah ada merasa karunianya lebih hebat, yang lain lebih rendah.
“Jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita, jika satu anggota di hormati, semua anggota bersukacita (1 Kor 12:26).

Amen. Dari Berbagai Sumber

Tidak ada komentar: