Jumat, 08 Agustus 2014

Khotbah Minggu 10 Agustus 2014
“Jangan Takut, Tuhan ada Menyertai”
MATIUS 14: 22-33

Selama manusia hidup dalam dunia ini, manusia tidak pernah lepas dari yg namanya masalah. Masalah merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Suka ataupun tidak , setiap manusia harus menghadapi masalah tersebut.
Kapan dan dimana saja masalah itu datang menghadang kehidupan kita. Masalah datang tidak memandang usia (tua atau muda), maupun status entah itu kaya atau miskin. Kadangkala masalah itu datang dengan tiba-tiba tanpa kita harapkan. Bahkan kadangkala masalah itu datang bertubi-tubi dalam kehidupan kita.Setiap manusia pasti tidak menginginkan masalah terjadi dalam kehidupannya. Begitu masalah menerpa, membuat manusia menjadi bingung, stress (tertekan), serta gelisah. Bahkan  tidak sedikit pula yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Mungkin saat ini saudara juga sedang menghadapi masalah yang begitu mengganggu kehidupan ini bahkan sampai mengacaukan pikiran saudara. Jangan menyerah pada hal tersebut, namun berusahalah mengatasinya dengan menjadikan masalah sebagai pengalaman untuk membuat kita semakin dewasa dan kita bisa berjalan diatas Masalah.
Bagaimana caranya kita dapat berjalan diatas Masalah?
1.Kita Harus Berjalan Dalam Ketaatan (ayat22)
 Yesus memerintahkan murid-muridNya untuk mendahului keseberang dan murid-muridnya taat , ketaatan mereka membawa mereka dapat melihat Kedasyatan  dan Mujizat Tuhan yang luar biasa.  Ada banyak orang tidak taat pada perintah Tuhan sehingga mereka tidak melihat Mujizat dan mereka banyak mengalami masalah yang rumit, mereka tidak menemukan jalan keluar dan tidak sedikit yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Ketaatan adalah sesuatu yang tidak mudah (mahal) karena butuh pengorbanan (korban perasaan , korban harga diri, korban waktu dll) namun ketaatan akan mendatangkan manfaat yang biasa: Ketaatan mendatangkan berkat yang besar ( lihat pengalaman Abraham di Kej. 22), Ketaatan mendatangkan Keselamatan ( lihat pengalaman Nuh Kejadian 6-9), Ketaatan mendatangkan Mujizat ( lihat pesta perkawinan di kana Yohanes 2), ketaatan mendatangkan keberhasilan (lihat pengalaman Yosua dlm Yos. 1: 8-9)
2.Memiliki Kehidupan Doa (ayat 23) 
Yesus naik keatas bukit untuk berdoa ini menandakan bahwa Doa itu sangat penting.  Doa adalah Nafas kehidupan orang yang percaya. Dengan berdoa kita dapat menarik Kuasa Allah bekerja dalam kehidupan kita. Doa orang benar , bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya (Yak.5:16b)  Doa adalah jalan menghentar kita untuk bertemu dan berhubungan dengan Allah. Doa adalah kunci untuk merebut kuasa yang membawa MUjizat.  Mungking saat ini saudara mengalami masalah hidup yang cukup berat dan sepertinya tidak ada jalan keluar dan saudara tidak tau kapan masalah itu berakhir. Jangan takut dan putus asa, masih ada harapan jika tangan dan hati kita diarahkan ke sorga melalui  doa. Selama kita masih punya kehidupan doa, maka selalu ada kuasa dan mujizat didalam kehidupan kita.Bangunlah menara doa saudara , tinggatkan persekutuan kita dengan Tuhan karena doa akan memberikan mujizat dan kemenangan dihidup kita sehingga kita dapat berjalan diatas Masalah.
3. Memiliki  Mimpi Yang Besar (ayat 28)        
 Ketika Petrus melihat Yesus berjalan diatas air, Petrus punya mimpi yang besar, dia ingin berjalan diatas air seperti Yesus. Jangan pernah saudara bermimpi hal-hal kecil karena jika impian saudara kecil maka masalah akan membunuh impian saudara., sebaliknya kalau impian saudara besar dan bersama Tuhan maka impian saudara itu akan membunuh masalah tersebut. Bung Karno berkata gantungkanlah cita-citamu setinggi langit berarti kita harus bermimpi yang besar. Impian yang besar akan menambah semangat hidup kita, lihatlah kehidupan Yusuf (gelar tukang mimpi  Kej.37:19) Kata seorang kepada yang lain: “lihat, tukang mimpi kita datang! Walaupun Yusuf banyak mengalami masalah yang besar, Yusuf pernah dimasukkan kesumur ,dijadikan budak, dimasukan ke dalam penjara tetapi Yusuf tidak putus asa dan dia tidak pernah mengenal perkataan yang namanya menyerah, dia tetap memiliki impian yang besar dan impian yang besar dan impian itu menjadi kenyataan karena dia di sertai Tuhan.  Kekuatan Impian memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas.Setiap kita harus berani memimpikan hal-hal terindah dan terbaik yang kita inginkan bagi kehidupan kita dan kehidupan orang-orang yang kita cintai. Tanpa impian, kehidupan kita akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak menyadari dan tidak mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan kita akan menuju. Impian yang besar membawa kita dapat berjalan diatas masalah.
4.BertindakDenganIman(ayat29)                                                                                          Bagaimana cara paling awal untuk mewujudkan mimpi? Caranya: “Bangunlah dahulu dari tidurmu! Jika hanya tidur melulu maka mimpi tiu hanya sekedar mimpi, tak akan pernah terwujud pada kehidupan nyata. Petrus tidak hanya bermimpi tetapi dia bertindak dengan iman berjalan diatas air = berjalan diatas masalah  . Mimpi tanpa tindakan sama dengan pepatah yang mengatakan bagaikan si bungkuk merindukan bulan. Jangan hanya bermimpi tetapi bertindaklah, kita harus melakukan sesuatu (tidak boleh tinggal diam atau onkang-ongkang kaki saja) Tuhan tidak mau bekerja dengan orang malas, tetapi dia mau bekerja dengan orang yang rajin.  Contoh :    * Sakeus sekalipun badannya pendek tetapi dia berusaha manjat pohon untuk bertemu Yesus dan akhirnya  Yesus menyuruhnya turun dari pohon dan dia bertemu Yesus. * Bartimes sekalipun dia buta tidak bisa melihat tetapi dia tetap berteriak memanggil  Nama Yesus walaupun orang banyak menegurnya tetapi semakin keras dia memanggil nama Yesus dan dia juga menanggalkan jubahnya dan akhirnya Tuhan Yesus menyembuhkannya. * Wanita yang 12 tahun pendarahan sekalipun orang banyak menghalanginya tetapi dia terus berjalan dan menjamah jubah Yesus dan dia berkata asal kujamah jubahnya aku pasti sembuh dan dia berhasil, mujizat terjadi pendarahaannya yang sudah 12 thn itu sembuh total.  Iman menentang segala Kemustahilan,Iman dapat memindahkan gunung, Iman yg menyelamatkan kita, Iman yang mengalahkan dunia.Orang benar hidup oleh Iman, Firman Tuhan berkata jadilah sesuai dengan imanmu.  Iman sejati adalah iman yang dibangun  diatas batu karang (Yesus Kristus). Ketika tantangan dan masalah datang  melemahkan saudara pindahkanlah dengan iman saudara. Orang yang bertindak dengan iman pasti akan memperoleh kemenangan dan dapat berjalan diatas masalah.
5.Sabar Menanti Pertolongan Tuhan (ayat 30)                                                                  
Ketika Petrus diterpa badai dan dia mulai tenggelam, Petrus segera memanggil Yesus dan dia sabar menanti pertolongan Tuhan. Kadang kala masalah ingin menenggelamkan kita sehingga banyak orang tidak dapat bertahan menghadapi hidup ini. Mereka putus asa, stress, hidup dalam ketakutan dan ada yang menelan pil penenang dan obat-obat terlarang hingga over dosis, apalagi saat ini begitu banyak bencana yang terjadi didunia ini, gempa bumi, tsunami, banjir bandang, tanah longsor ,gunung berapi,peperangan, Kebakaran, serangan hama Ulat bulu, penyakit, kelaparan , kemiskinan dll ( Firman Tuhan sementara digenapi) tetapi sebagai anak Tuhan kita tidak perlu takut karena Yesus tidak pernah terlambat menolong kita, janji Tuhan dlm Maz 91 : 7 “ Walau seribu rebah di sisimu, dan sepuluh ribu disebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. 8.Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik. Tetap sabar menanti pertolongan Tuhan.Kita bisa jatuh dalam air tapi jangan tinggal dalam air, karena air tempatnya ikan , kita harus keluar dari air mengalami Kuasa Kebangkitan Tuhan, Kita  harus percaya bahwa Allah tidak pernah mencobai melebihi kekuatan kita dan Dia telah berjanji untuk memberikan jalan keluar [baca I Korintus 10:13].Setiap masalah dan penderitaan yang terjadi pasti ada saatnya untuk selesai.Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan[Amsal 16:32].Kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar [Pengkotbah 10:4] orang yang sabar pasti dapat berjalan diatas masalah.
6. Berfokus Pada Yesus [ayat 31]   Jika kita berfokus pada Yesus maka Di
segera mengulurkan tanganNya untuk memegang hidup kita dan meredakan setiap badai kehidupan. Masalah terbesar gereja saat ini adalah masalah “kebimbangan”. Perkara ini sering tidak di sadari orang percaya. Disatu sisi mereka percaya Tuhan dan bagiNya tidak ada yang mustahil tetapi disisi lain ketika dalam kesukaran hidup, mereka mulai di kuasai kebimbangan yang luar biasa, sehingga Tuhan tidak menjadi apa-apa bagi mereka. Jika mereka tidak cepat sadar dan bertobat serta berpaling pada Tuhan, ada kemungkinan hidup mereka akan semakin menderita. Kita tidak boleh bimbang, karena orang yang bimbang tidak akan mendapatkan apa-apa dan tidak tenang hidupnya [Yak. 1:6-8]. Janji Tuhan bahwa diberkatilah orang yang mengandalkanNya. Berfokuslah pada Tuhan  Yesus maka saudara akan dapat berjalan diatas masalah. Yesus sudah mengalahkan seluruh penderitaan kita di Kayu Salib dan mautpun Dia kalahkan, Dia bangkit pada hari yang ketiga dan DIa berkata Hai Maut dimanakah sengatmu? Tetaplah berfokus pada Yesus karena Dia adalah Allah yang selalu setia.
7. Setia menyembah Tuhan [ayat 32]   Setelah badai dan
angin reda orang-orang yang ada di perahu menyembah Tuhan. Ada banyak orang yang sudah ditolong Tuhan tidak menyembah Tuhan dan lebih parah lagi ada yang sama sekali melupakan kebaikan Tuhan. Dengan menyembah Tuhan kita dapat merasakan hadirat Tuhan dalam hidup kita. Allah bertahta diatas pujian dan penyembahan kita. Penyembahan adalah respon,sikap,kata-kata terhadap Keagungan/Kebesaran Tuhan. Allah sedang mencari orang-orang yang setia menyembah Dia.Penyembahan yang sejati adalah memuji Allah meski menderita, mengucap syukur meski sedang susah,berserah diri meski sedang lemah,dan mengasihi Dia ketika Dia terasa jauh. Orang-orang yang setia menyembah Tuhan pasti dapat berjalan diatas masalah.Maju terus dalam Tuhan dan Tuhan Yesus memberkati kita sekalian.
Penutup:
1)   Sekalipun pelayanan merupakan sesuatu yang penting, tetapi itu tidak boleh kita lakukan sedemikian rupa sehingga kita tidak mempunyai waktu pribadi dengan Tuhan (bdk. Luk 10:38-42). Ingat bahwa sekalipun kita adalah ‘hamba’ dan karena itu kita harus melayani Tuhan, tetapi kita juga adalah ‘anak’ sehingga Tuhan ingin kita menyediakan waktu untuk  bersekutu dengan Dia!
Apakah saudara mempunyai waktu yang teratur untuk saat teduh?
2)   Yesus berdoa seorang diri.
Sekalipun Kitab Suci memang mengajarkan bahwa persekutuan doa adalah sesuatu yang penting, bahkan mempunyai kuasa yang lebih besar dibanding dengan doa pribadi, tetapi bagaimanapun, doa pribadi juga adalah sesuatu yang penting. Ingatlah bahwa hubungan Tuhan dengan kita sering digambarkan sebagai mempelai laki-laki dan mempelai wanita atau 2 orang yang sedang pacaran! Jelas hal itu menunjukkan bahwa Tuhan menghendaki kita sendirian dengan Dia pada saat-saat tertentu!
3)   Yesus berdoa di bukit. Ini tak berarti bahwa kita harus mempunyai ‘bukit doa’ dan juga tak berarti kita harus berdoa di bukit! Yang ditekankan hanyalah bahwa Yesus berdoa seorang diri ditempat yang sunyi.
Apakah saudara mempunyai tempat yang sunyi untuk berdoa?
Amen.   
Dari Berbagai Sumber


2 komentar:

Unknown mengatakan...

Jangan takut dan tak usah bimbang berlayar keseberang menuju Surga walaupun angin sakal arus dunia yg menghadang bersama Yesus kita akan sampai disana ........Oke mantap Pak Pendeta atas ulasannya, kiranya berkuasa utk khotbah esok hari, Salam Soli Deo Gloria .......

Unknown mengatakan...

Puji Tuhan, terima kasih Pak Pendeta, Horas! saya mahasiswa baru menginjak semester 7 Amang, sebelum saya melihat tulisan ini saya sempat putus asa akan permasalahan kampus (perubahan kurikulum) yang sangat merugikan mahasiswa sehingga mengancam waktu kelulusan lebih lama dan penurunan nilai yang signifikan. Tapi Tuhan melihat saya sudah capek bersedih dan menunjukkan jalannya melalui tulisan ini untuk menyatakan bahwa pengharapan saya itu tidak akan disia-siakannya dan kesungguhan saya selama ini kuliah tidak akan sia-sia. Saya yakin itu Amang. Mauliate tu Tuhan, Mauliate atas tulisan Amang, mohon doanya juga Amang. Mauliate godang