Jumat, 11 September 2015

Khotbah pada Pesta Pembangunan GKPI Jemaat Khusus Helvetia Medan. Thema: AKU MENCINTAI RUMAH-MU, OH TUHAN! (I LOVE THY HOUSE, O LORD!) “I Love Thy Kingdom, Lord”


TUHAN, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam” (Mazmur 26:8).

I.    mengapa kita mencintai jemaat ini, I Timotius 3:15.
II.   apa yang kita cintai dalam jemaat ini, II Korintus 5:19;
       I Timotius 1:15; Yohanes 3:16.
III. bagaimana kita menunjukkan kasih kita untuk jemaat
kita ini, Yakobus 1:22.

I. Mengapa kita mencintai jemaat ini.
Kita mencintai jemaat oleh karena jemaat adalah kediaman Tuhan, tempat di mana Tuhan bersemayam dalam hati umat-Nya. Allah diam dalam hati umat-Nya, dan ketika kita berkumpul bersama di sini di tempat untuk menyembah Tuhan, kita benar bila berkata bahwa ini adalah tempat dimana Tuhan hadir, ini adalah kediaman-Nya! Ketika umat yang mengenal Allah ada di sini, maka Allah sendiri hadir, hidup di antara mereka, dimanifestasikan di dalam puji-pujian mereka dalam
“Keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup”
      (I Timotius 3:15).
Saya mengasihi gereja ini oleh karena Allah ada di sini. Di dalam hati kita, di dalam pujian-pujian penyembahan kita, di dalam doa-doa kita, ada kesucian dan sukacita yang anda tidak akan pernah temukan di mana pun juga di tempat lain.
Keluarlah sendirian, di kegelapan jalanan kota ini, Dan masuklah ke night Club sdr tidak akan merasakan kehadiran Allah disana. Masuklah ke bar atau tempat dansa sdr akan melihat lampu-lampu yang bergemelapan dan mendengar musik yang bising – namun sdr akan keluar dari sana dengan kekosongan, karena Allah yang Kudus tidak akan memanifestasikan Diri-Nya disana. Sdr harus datang ke gereja agar sdr merasakan dan menemukan realitas Allah dan arti serta tujuan hidup sdr.
Aku mencintai rumah-Mu, Oh Tuhan, karena Engkau bersemayam di sini! Engkau ada di sini dalam puji-pujian dan penyembahan kami! Engkau ada di sini di dalam hati kami – ketika kami berkumpul bersama untuk bersekutu! Itu lah sebabnya mengapa aku mencintai gereja kami!
II. Apa yang kita cintai dalam jemaat ini.
Kita mencintai orang-orang dalam jemaat ini. Karena di jemaat ada Kasih, maka Gereja yg tdk mewujudkan Kasih bukanlah gereja. ada sesuatu yang kita semua cintai tentang orang-orang di jemaat ini. Seseorang yang pernah mengunjungi kita, orang yang sebelumnya belum pernah ada di sini, harus merasakan itu. Ada sukacita, ada Damai jika kita masuk ke jemaat ini. Kita juga mengasihi khotbah yang dikhotbahkan di gereja ini, “Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami”
      (II Korintus 5:19).
 “TUHAN, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam” (Mazmur 26:8).
III. Bagaimana kita menunjukkan kasih kita untuk jemaat kita ini.
Kita tidak menunjukkan kasih kita hanya dalam kata-kata belaka. Kita dapat berkata ribuan kali bahwa kita mengasihi jemaat kita ini namun sesungguhnya itu tidak ada artinya. Rasul Yakobus menegaskan itu ketika ia berkata,
“Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri” (Yakobus 1:22).
Kita tidak menunjukkan kasih kita untuk jemaat ini dengan kata-kata saja, namun juga dengan tindakan-tindakan kita, dengan apa yang kita lakukan yang lahir dari ketaatan kita terhadap FirmanNya. Masuk Give the Best to the Lord ................! Pemberian menurut Reymon Olson
 “TUHAN, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam” (Mazmur 26:8).

Amin.

Tidak ada komentar: